Gubernur Tinjau MTsN Palangki

 

 

 

 

 

 

Rate This

Palangki, Singgalang

Gubernur Irwan Prayitno, Minggu (6/5) meninjau Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kab. Sijunjung yang akan mewakili Sumatera Barat dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS), pada tahun 2012 ini.

Selain keluarga besar MTsN Palangki, dalam peninjauan itu, gubernur diterima oleh Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Muchlis Anwar, Muspida, ketua dan anggota DPRD, ketua dan wakil ketua TP PKK Ny. En Yuswir Arifin dan Ny. Linda Muchlis Anwar, sejumlah kapala satuan kerja perangkat daerah serta Muspika IV Nagari.

Kepada keluarga besar MTsN Palangki (kepala, majelis guru, komite dan siswa) gubernur berharap supaya mensyukuri nikmat yang diperoleh serta menjadikan prstasi dan keberhasilan yang diraih sebagai cambuk dan motivasi untuk berbuat yang lebih baik.

“Sebagaimana keluarga besar MTsN Palangki dan Pemkab Sijunjung, saya juga berharap agar madrasah ini meraih yang terbaik di tingkat nasional. Namun karena ini sifatnya lomba, kita tidak boleh terlalu berharap. Serahkan semuanya kepada Allah SWt, karena bila sudah Allah SWT yang berkehendak, tidak ada yang mampu menghalangi,” kata gubernur.

Yang perlu dilakukan oleh keluarga besar MTsN Palangki sekarang, adalah mensyukuri prestasi dan keberhasilan yang diraih dengan berbuat lebih baik. Karena tidak semua MTsN mampu menjadi yang terbaikdi tingkat provinsi Sumatera Barat, tambah gubernur.

Sementara Bupati Yuswir Arifin mengatakan, dengan terpilihnya MTsN Palangki pada tahun ini, berarti sekolah yang mewakili Kabupaten Sijunjung dalam LSS sudah dua tahun berturut-turut sebagai terbaik pertama di Sumbar.

Tahun sebelumnya, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 18 Sijunjung yang terpilih sebagai terbaik pertama Sumbar, kelebihannya tidak saja lingkungan yang hijau serta dihiasi beraneka warna bunga dan berbagai jenis apotek hidup, tapi majelis guru dan siwanya juga sudah membudayakan hidup bersih dan sehat.

Kelebihan lain, lingkungan MTsN Palangki sudah bebas asap rokok sejak tahun 2001. jangankan siswa, kepala sekolah, majelis guru, pengurus komite dan penjaga sekolah saja, tidak ada yang merokok di kawasan ini, kata Kepala Madrasah tersebut.

Singgalang, 8 Mei 2012